Susu Kambing Lebih Baik

Sejak ribuan tahun silam Goat’s Milk atau susu kambing sudah dikenal dalam tradisi pangan bangsa-bangsa di jazirah Arab. Misalnya dikisahkan pada zaman itu, bahwa susu kambing sering dikonsumsi oleh Nabi Muhammad SAW dengan sahabat-sahabatnya. Kemudian diceritakan pula, bahwa sejak ribuan tahun yang lalu bangsa Mesir sudah menggunakan susu kambing ini dalam ritual tradisi keagamaan mereka. Disusul dengan kisah tentang tokoh Mahatma Gandhi dari India, yang mengkonsumsi secara rutin 2 gelas susu kambing per hari untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuhnya. Dari sejumlah kisah sejarah tsb. kita boleh bertanya-tanya dalam hati apa manfaat dan kelebihan susu kambing ini sehingga dapat menempuh rentang sejarah yang cukup panjang?! Sejalan dengan kemajuan zaman dan ilmu pengetahuan, diketahui bahwa susu kambing selain kaya kandungan zat-zat gizinya juga berkhasiat membantu penyembuhan berbagai penyakit.

Susu kambing dengan segala kandungan zat gizi-nya tidak menimbulkan efek samping yang negative atau merugikan bagi orang –orang yang mengkonsumsinya. Justru susu kambing mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan susu sapi, sehingga dapat dijadikan alternatif pengganti untuk orang-orang yang alergi terhadap susu sapi. Orang yang alergi susu sapi biasanya akan mengalami masalah-masalah kesehatan terutama masalah pencernaan segera setelah mengkonsumsi susu sapi, misalnya: kembung (Dyspepsia), sakit perut (Colic Abdomen), buang-buang air besar (Diarrhea), sampai kepada timbulnya bercak-bercak kemerahan pada kulit (Rash). Biasanya masalah-masalah pencernaan yang timbul setelah mengkonsumsi susu sapi disebabkan oleh 2 hal pokok. Pertama karena orang itu alergi terhadap kandungan protein-susu sapi, dan yang kedua karena orang itu alergi terhadap kandungan gula-susu.

Bila berbicara tentang protein-susu, ternyata jenis protein-susu utama dalam susu kambing sama dengan jenis protein-susu dalam ASI, yaitu dominan dengan Beta-Casein. Sedangkan susu sapi kaya dengan kandungan protein-susu Alpha S-1 Casein yang sering memicu timbulnya alergi bagi yang mengkonsumsinya. Protein susu kambing di dalam saluran pencernaan kita akan menciptakan suasana keasaman lambung dengan PH lebih tinggi (lebih bergeser ke arah basa) sehingga susu kambing aman dan dapat membantu proses penyembuhan pada penderita penyakit maag (Gastritis). Protein susu kambing bila bercampur dengan asam lambung dalam sistem pencernaan kita, akan menghasilkan persenyawaan susu yang lebih mudah untuk dicernakan dibandingkan dengan persenyawaan susu yang dihasilkan dari protein susu sapi. Dengan alasan ini susu kambing baik bila diberikan pada anak-anak yang sering mengalami muntah karena“ Gastroesophageal Reflux” (GER).

Susu kambing dan susu sapi keduanya mengandung gula-susu yang sama yang disebut dengan Lactosa. Tetapi kandungan Lactosa dalam susu kambing lebih rendah yaitu berkisar antara 4 – 4,1% dibandingkan dengan kadar Lactosa dalam susu sapi yang mencapai 4,7%. Kemungkinan hal inilah yang menyebabkan susu kambing

(artikel dari http://www.swaiklan.com )